Rabu, 29 April 2009

SIGALE - GALE " Boneka leluhur yg keren "

Nama boneka kayu yang bisa digerakkan untuk menari, boneka ini bukan mainan yang biasa. Sigale - gale merupakan boneka peninggalan sejarah yang merupakan ikon kebudayaan batak. Yang dapat kita jumpai di pulau samosir, danau toba. Bentuknya yang sangat unik dengan pakaian tradisional batak yang melekat dibadannya.

Sigale - gale Areal

Si Gale-gale ini adalah anak bangsawan ( baca ; Raja di Pulau Samosir ). Namun kemudian meninggal dunia dan orang tuanya tak rela dengan kepergiannya tersebut. Maka untuk menghibur diri, mereka membuat replika anaknya tersebut. Boneka kayu itu dibuat dengan sedemikian rupa sehingga bisa digerakkan dari belakang oleh seseorang. Gerakan itu terjadi karena bagian lengan dan kepala dihubungkan dengan tali yang tersembunyi. Menurut informasi bahwa konon dahulu kala jumlah tali yang menggerakkan si Gale-gale itu sama dengan jumlah urat yang ada di tangan manusia. Si Gale-gale menari dengan iringan musik tradisional Batak.

Si Gale-gale ini sebagai salah satu daya tarik wisata. Si Gale-gale ini juga diberi hiasan dengan motif tradisional Batak yang tak kalah indahnya. Terdapat juga pahatan dengan gambar cicak yang juga diletakkan untuk menghiasi boneka ini. Ada pula yang unik di dasar tempat si Gale-gale ini berdiri, ada pahatan berupa 4 ( baca ; four ) buah gundukan yang menurut informasinya adalah bentuk yang menggambarkan payudara wanita. Si Gale-gale juga menggunakan kain ulos yang merupakan kain tradisional Batak yang sangat terkenal.

TAO ISLAND " Pesan sebuah danau toba "

Pulau tao merupakan pulau kecil ditengah danau toba, sekitar 30 km dari kota turis parapat. Pulau yang sangat kecil ini memberikan kesan bebas. Karena dari pulau tao ini kita bisa berada ditengah danau toba serta dapat memandang sekeliling danau dan dapat melihat keelokkan pulau samosir.

Dengan menggunakan kapal kita dapat singgah di pulau yang memang sekarang tidak ada penghuninya ( baca ; orang ). Dinyatakan pulau yang memberi kesan jauh daripada hilir mudik orang atau pengunjung. Meski dalam sejarahnya pulau ini sempat terdapat sebuah cottage dan sebuah restaurant. Dahulu pengunjung bisa menginap di sebuah cottage dan bisa pula menginap dengan ber-camping karena terdapat camping ground disini.

Dengan alasan tertentu pulau ini sudah tidak terdapat penginapan berupa sebuah cottage lagi. Mungkin! dalam tahap perbaikan. Pulau ini sangat kecil sekali, sampai untuk mengelilinginya kita tidak membutuhkan tenaga yang extra. Lokasi yag memberikan suasana bebas, baik memandang dan menikmatinya. Pulau tao merupakan pulau yang menyimpan keindahan tetapi seperti tertidur dalam pelukan keindahan danau toba yang dikelilingi bukit yang menjulang menyapa sang awan.

TUKTUK " Romantic peninsula "

Objek wisata tuktuk memberikan sesuatu yang berbeda. Kenapa? karena di daerah objek wisata ini tercipta suasana yang paling romantis di kawasan pulau samosir. Memberikan satu kesan yang sangat berbeda dengan objek wisata lain di danau toba. Setelah mendaratkan kaki di kota turis parapat kita bisa langsung ke dermaga di kota parapat ini dan memilih kapal yang menuju kearah pulau samosir dengan tujuan tuktuk. Membirunya danau yang terbentang menambah suasana relax sangat bisa ternikmati. Kawasan ini banyak terdapat penginapan - penginapan yang menyuguhkan tentang keindahan danau toba. Keheningan menambah kenyamanan kita untuk menenangkan pikiran, melupakan sejanak kesibukan sehari - hari.

Berbagai pilihan untuk menikmati dari sisi mana yang akan kita ingin rasakan. Setiap penginapan seolah menampilkan lukisan alam yang berbeda tetapi tetap dalam satu bingkai keindahan danau toba. Kita bebas memiliki kemana kita akan menjejakkan tapak kaki, karena kapal yang kita tumpangi mengantarkan kita kepada masing - masing tempat di tuktuk ini. Betapa sebuah peninsula yang romantis.

Seraya bersantai menikmati indahnya dan kesejukan danau toba. Menghipnotis kita untuk bisa memanjakan diri. Dengan bersantai diantara sinar matahari sambil berenang di air danau toba yang sangat sejuk. Ini menambah catatan yang sangat berharga sebagai moment pribadi. Berbagai aktivitas yang bisa kita lakukan sambil menikmati kuliner yang tersedia pada setiap restaurant. Menciptakan menu spesial dengan penyajian berdampingan dengan keramah tamahan penduduknya.

Tuktuk memberikan pesona suasana romantis yang bisa kita bawa sebagai catatan memori khusus didalam hati. Betapa keindahan ini sangat sempurna. Pelayanan yang bisa membuat kita lupa akan sebuah persoalan yang membuat emosi menjadi sebuah kedamaian sejati. Suasana malam yang juga tak kalah dengan waktu yang lain, dapat memberikan kita imajinasi menghasilkan inspirasi. Sepertinya ini semua dapat diringkaskan menjadi tuktuk adalah sebuah peninsula yang bisa membawa kita dalam suasana romantis.

SAMOSIR ISLAND " Menu keindahan danau toba "

Pulau samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di tengah danau toba. Pulau yang sangat istimewa ini menghadirkan sebuah ketenangan dan keindahan panorama danau toba. Jika kita melihat kesibukan, hiruk pikuk kebisingan kota. Nah! jika di pulau samosir ini, kita dimanjakan dengan suara alam dan ketenangan yang senada dengan keelokan danau toba. Jika kita berada di pulau ini kita sangat dekat dengan keindahan itu.

Pulau dalam sebuah pulau, begitu mereka menyebutnya. Karena berada ditengah pulau sumatera dan dikelilingi oleh danau toba. Ini juga melengkapi kepuasan tersendiri. Berada pada ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut, menjadikan pulau ini sangat teristimewa. Melalui kota turis parapat, kita dapat menempuh dengan menggunakan perahu. Melalui pelabuhan ajibata dan dermaga tiga raja. Kita dapat memilih antara dua pilihan alternatif tempat yang akan kita kunjungi di pulau samosir ( baca ; tuk tuk atau tomok ). K edua - duanya merupakan pusat objek wisata yang terdapat di pulau samosir.

Sebut saja Tomok yang merupakan tempat objek pariwisata yang menyuguhkan berbagai kerajinan ( baca ; souvenir ) hasil buah lembut tangan orang sebagai penduduk pulau samosir. Berbagai penak - pernik khas danau toba banyak kita jumpai disini. Selain itu di tomok juga terdapat makam raja yang pernah menguasai pulau samosir tersebut. Yang setelah penelusurannya di tomok juga kita dapat menikmati patung sigale - gale. Patung buatan yang bisa diajak menari. Itu tomok beserta menu yang disuguhkan.

Sementara beranjak ke pilihan kedua, yakni tuk tuk. Merupakan pusat wisata yang terdapat di pulau samosir yang banyak terdapat penginapan - penginapan yang menyuguhkan keindahan danau toba. Lokasi yang merupakan peninsula ini, memberikan ketenangan yang sangat nyaman. Banyak wisatawan mancanegara ( baca ; turis ) mengunjungi tempat ini untuk menginap menikmati danau toba. Sehari, semalam, seminggu, bahkan sebulan, merupakan pilihan hati masing - masing. Karena di pulau samosir ini banyak sekali tempat objek pariwisata yang bisa kita kunjungi dan nikmati. Termasuk peket keliling pulau samosir.

DANAU TOBA " Sensasi danau terluas "

Parapat City

Danau Toba merupakan salah satu keindahan sebuah objek wisata yang sangat terkenal di dunia. Sepintas kita melihat keindahan seperti dalam bingkai sebuah lukisan alam yang menawan nan indah. Danau Toba sebagai ikon pariwisata di Provinsi Sumatera Utara ini memiliki keindahan yang menarik. Selain danau toba sangat luas, pemandangan alamnya pun sangat indah. Melalui jalan darat, jarak dari pusat kota medan menuju danau toba dapat ditempuh dengan waktu sekitar 4 - 5 jam. Sampai saat ini perbaikan jalan yang makin mulus, membuat perjalanan semakin santai.

Banyak kota yang dilalui untuk sampai di danau toba ini. Antara lain kota setelah medan, kita melintas kota lubuk pakam, perbaungan, sei rampah, tebing tinggi, pematang siantar dan sampailah kita di kota pariwisata parapat. Kota Parapat ini banyak terdapat penginapan. Mulai dari penginapan kelas melati sampai hotel berbintang yang sangat megah. Di kota ini kita dapat menikmati suguhan keindahan sebuah panorama danau yang sangat indah, yaitu danau toba.

Lake Toba

Banyak sekali aktifitas yang bisa kita lakukan di kota parapat ini. Selain kita bisa santai sambil menikmati pemandangan yang terbentang, disini kita juga bisa main air ( baca ; mandi ) menikmati kesejukan air danau toba. Selain main air, kita dapat menyewa sampan dayung, serta ikut tur melintasi danau toba. Dengan naik perahu yang memiliki kapasitas 40 orang atau speed boat yag berkapasitas 6 orang. Ini dapat kita temukan pada travel - travel kapal yang terdapat dikota ini. Travel tersebut banyak yang menawarkan beberapa paket wisata danau toba.

Selain udara yang sejuk. Keindahan danau toba dapat kita nikmati di beberapa kota di daerah lain, dengan backround panorama yang berbeda. Titik daerah yang terkenal seperti kota balige, tanjung unta, tongging, dll. Di daerah tersebut juga kita bisa menikmati keindahan panorama danau toba ini. Banyak pilihan untuk bisa mengintip keindahan danau toba. Selain dikenal dengan keindahannya danau toba juga memiliki pulau yang sangat terkenal. Pulau itu adalah pulau samosir, yang terletak ditengah danau toba. Satu - satunya danau di Indonesia yang memiliki pulau ditengahnya.

Sekarang, Danau Toba diusulkan masuk kedalam tujuh keajaiban alam dunia. Para komentator banyak mengatakan bahwa usulan ini menunjukkan bahwa danau toba sudah menjadi perhatian dunia. Dimana setiap personal dapat memilih serta menentukan pilihan tujuh keajaiban alam dunia ini, melalui situs new7wonders.com. Dukungan ini juga dapat memicu kita untuk dapat melakukan penyelamatan dan melestarikan keindahan danau toba yang tersohor ini.

THE ARYADUTA HOTEL " Dibalik rasa nyaman "

The Aryaduta Hotel

Terlontar dari banyak kaum penghuni medan yang mengatakan medan kini semakin keren. Saat kaki melangkah keliling kota medan aku sangat terpesona melihat kotaku kini menjadi kota yang sangat syarat dengan deretan gedung yang menjulang. Gedung itu memperlihatkan jubah kebesarannya. Apalagi sekarang Medan sudah ditambal dengan bertaburnya hotel berbintang 5 ( five star hotel, red! ) yang sangat memberi kesan kemewahan dan kenyamanan.

Pada suatu kesempatan aku dapat mengunjungi hotel yang berlabel five star di medan, The Aryaduta Hotel. Sejak melangkahkan kaki di lobby hotel, keharuman bunga sedap malam menyapa dengan dampingan ramah tamah member hotel. Suasana nyaman juga didapat dihotel ini selain hotel ini menampilkan menu kemewahan yang lux. Senang sekali bisa mengunjungi hotel sebesar The Aryaduta Hotel ini.

RAHMAT GALLERY " Wisata pecinta satwa langka "

img_1221

Terkadang hati ini penuh dengan keingintahuan. Salah satu keinginan aku yakni ingin bisa melihat binatang buas yang memang jarang bisa aku jumpai disekitar. Aku bisa melihat binatang langka tersebut dan tidak perlu jauh untuk mencarinya di tengah hutan sebagai habitat mereka. Atau meski ke negara tempat mereka ditemukan.

Di kota tercinta Medan tepatnya berada di jln. S. Parman no. 309 ini terdapat ” Rahmat ” International Wildlife Museum dan Gallery. Aku sangat bangga di kota Medan ini terdapat museum atau gallery satu - satunya di Asia yg memiliki banyak spesies satwa dari berbagai negara. Tanpa harus pergi ke jauh - jauh ( luar negeri, red ). Disini juga kita dapat banyak pengetahuan tentang satwa.

img_1178

Pada satu bangunan megah ini kita disusguhkan dunia nyata kehidupan satwa liar serta lingkungan alamnya. Kita juga bisa dapat mengetahui dan mengenal keanekaragaman satwa liar di dunia serta tempat wisata. Selain kita mendapatkan pengetahuan aku juga merasakan bahwa satwa liar yg dilindungi tersebut punya nilai tersendiri.

Selain sebagai gallery satwa - satwa dari berbagai daerah dan negara, aku juga berkesempatan mengunjungi fasilitas dari ” Rahmat ” museum & gallery ini seperti perpustakaan yg dilengkapi buku - buku penting tentang satwa dan habitatnya, souvenir shop, cafe, photo studio, dan ruang serbaguna.

Selain sebagai tempat wisata di kota medan, gallery & museum ini juga dapat menambah pengetahuan kita bersama tentang satwa - satwa dari berbagai negara. Setelah aku dapat mengunjungi tempat ini, aku juga semakin sadar bahwa kita harus menjaga kelestarian satwa - satwa tanpa harus membunuh habitat atau rumah mereka.

STARBUCK COFFEE " Menjelajah rasa lewat kopi "

Sedikit tentang kedai kopi sekelas ” starbuck coffee ” ini kita pasti tahu bahwa Starbuck Coffe merupakan jaringan kedai kopi dari negara Amerika Serikat. Merupakan kedai kopi terbesar di dunia. Kedai ini menjual kopi dan minuman panas berbasis espresso. Menurut beberapa informasi yang tersebut, bahwa perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Kedai kopi ini pertama sekali dibuka pada 1971 di Seattle oleh ‘ Jerry Baldwin ‘, ‘ Jev Siegel ‘, dan ‘ Gordon Bowker ‘. Dan kini kedai kopi starbuck ini hadir dan ada di medan.

@ Starbuck Coffe

Serasa minum kopi dengan selera orang Amerika, saat menginjakkan serta santai di bilik sofa yg tersedia di kedai kopi dengan gaya aroma kopi Amerika. Kayaknya ini juga sangat banyak sekali pengunjung yang ini santai di balik ruangan kaca kedai kopi ini. Saat aku meminum kopi di starbuck ini aku mulai berpikir bahwa inilah ternyata penikmat rasa atau pesona rasa yang terlindungi oleh label original coffee. Padahal negara yang sekarang menjadi tempat aku tinggal sangat banyak sekali kopi yang bisa kita rasakan kenikmatannya. Tapi mungkin karena perlindungan rasa yang terjamin ini menjadikan kemasan kopi dari kedai yang berlabel dengan nama starbuck sangat mahal.

Saat itu aku berkesempatan mengunjungi kedai kopi ini disebuah gedung yang baru menjulang tinggi di kawasan medan,sebut saja Cambridge City. Gedung yang menyatu dengan hotel berbintang lima ‘ swiss belhotel ‘ ini telah hadir sebuah kedai kopi yang punya nama serta rasa yang mendunia.

Starbuck Coffee @ Cambridge City in Medan

Sesampai disini aku menggunakan waktu luang dengan bersantai di kedai kopi starbuck. Menghilangkan rasa penat setelah lepas dari sebuah kemacetan kota medan yang mulai meresahkan. Disini aku merasakan kenyaman dalam menikmati kopi dengan aroma negara adidaya. Seolah dinegara ini tidak memiliki warung kopi, tapi ternyata setelah aku dapat menikmati kopi yang aku pilih. Ternyata selain tingkat pola gaya hidup, ternyata kedai kopi ini memiliki gaya penyajian yang luar biasa serta melindungi rasa dengan memberi penghormatan. Begitu hebat ! Bahwa bila kita menikmati sajian kopi yang terlindungi serta menghormati rasa kopi itu sendiri, kita bisa merasa nyaman untuk menikmatinya. Kopi di negara kita Indonesia ini juga bisa mendunia bila tingkat menghormati rasa kopi itu sendiri dibuat secara nyaman.

Senin, 27 April 2009

SEMANGAT GUNUNG " Ciptakan Semangat Baru "

Hot spring in Semangat Gunung Village

Desa Semangat Gunung sangat dikenal oleh mereka yang memiliki hobi berendam di air panas mengandung belerang. Kawasan yang terletak di Kabupaten Tanah Karo ini merupakan kawasan objek wisata air panas belerang yang memiliki udara sejuk karena berada di kaki Gunung Sibayak. Untuk menghilangkan rasa jenuh kali ini aku mengunjungi pada agenda akhir pekan ke Lau Debuk - Debuk yang berjarak 60 km dari kota Medan. Perjalan menuju objek wisata pemandian air panas ini tidak terlalu sulit karena jalannya sudah beraspal. Hamparan hijau dengan pemandangan pegunungan sibayak menambah nilai eksotis saat berada dikawasan ini. Daerah objek wisata ini menghadirkan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi yang mengandung unsur belerang. Aku juga melihat banyak sekali pengunjung yang datang ke lokasi pemandian air panas ini. Kebanyakan dari mereka kumpulan keluarga yang sengaja berkunjung ke lokasi ini untuk memanjakan tubuh dengan berendam di air panas.

BUKIT LAWANG " Jungle Of North Sumatera "

Bahorok River In Lawang Hills

Hari yang cerah ini aku lewatkan dengan berkunjung ke sebuah kawasan wisata yang terkenal di Kabupaten Langkat masih di Provinsi Sumatera Utara, yakni Taman Nasional Gunung Leuser Bukit Lawang. Sekitar 80 km dari pusat Kota Medan dan terletak sekitar 68 km dari Kota Binjai. Tepat pukul 10.00 wib aku beranjak ke kawasan yang lebih dikenal dengan hutannya sebagai kawasan taman nasional, orangutan sebagai penghuni asli hutan itu, serta sungai bahorok yang lebih dikenal dengan airnya yang jernih dan segar.

Sepanjang jalan dari Medan menuju Binjai dilukiskan sebagai jalan raya yang dihiasi rumah penduduk serta beberapa pusat industri. Sementara berangkat setelah melewati kota binjai, perjalanan melintasi jalan yang kecil ( baca ; dua lajur ) membuat perjalanan dapat dilintasi dengan santai. Banyak sekali bus dan truck yang menggunakan jalan tersebut. Sepanjang jalan menuju ke bukit lawang kulihat deretan kawasan perkebunan sawit milik badan usaha negara. Kondisi jalan yang sudah mulai membaik meskipun terdapat beberapa badan jalan yang rusak akibat beberapa truk pengangkut hasil perkebunan melebihi kapasitas ( baca ; overload ).

Bukit Lawang

Banyak sekali perubahan yang baik untuk jalan menuju kawasan wisata tersebut, setelah aku memang sudah tidak pernah lagi berkunjung ke kawasan bukit lawang setelah tragedi 2 november 2003 kawasan bukit lawang terjadi banjir bandang yang banyak menewaskan korban. Sejak saat itu aku sudah tidak pernah lagi mengunjung kawasan tersebut. Perubahan jalan yang lebih mulus ini membuat perjalan semaikin lancar dan lebih cepat.

Setelah melintasi kawasan perkebunan kelapa sawit yang panjang itu, kini aku telah sampai di pintu gerbang kawasan Bahorok Bukit Lawang. Sungguh menakjubkan sekali setelah beberapa lama sudah tidak mengunjunginya. Ternyata sekarang sudah memiliki banyak perubahan dengan daerah aliran sungai yang semakin melebar meskipun masih banyak pembangunan yang sedang berjalan. Beberapa penginapan saja yang terlihat masih setia menyediakan menu. Sebab banyak penginapan yang hancur karena banjir bandang sekitar 5 tahun yang lalu. Meskipun demikian adanya namun aku masih banyak melihat turis mancanegara lalu lalang di kawasan ini. Ini terbukti bahwa Bukit Lawang memiliki ciri khas tersendiri bagi pengunjungnya. Aku disuguhkan keindahan hutan serta kesegaran air sungai bahorok yang sangat terkenal buat rafting.

Gate Of National Park in Leuser Mountain

Bangkit dari sakit yang panjang paska banjir bandang, keindahan Bukit Lawang seolah tidak pernah luntur olehnya. Udara yang segar juga masih bisa aku nikmati. Tapi sangat disayangkan aku tidak bisa rafting karena memang kunjunganku kali ini hanya ingin melihat ekosistem orangutan yang dengan pelestariannya ikut campur tangan WWF sebagai organisasi internasional untuk melestarikan kawasan alam ini serta melindungi satwa langka orangutan. Beberapa saat setelah istirahat aku melanjutkan perjalanan menuju kawasan Taman Nasional Gunung Leuser melihat orangutan karena ada waktu - waktu yang ditentukan untuk melihatnya. Aku bisa melihat setelah guide setempat mengatakan bahwa kita bisa mengunjungi dan melihat saat pukul 09 pagi dan 03 siang. Ini adalah waktu orangutan diberi makan.

Orangutan Area

Perjalanan yang bisa dilintasi dengan berjalan kaki setelah menyeberangi sungai ini membuat aku bisa sangat dekat sekali dengan alam. Meskipun perjalanan meghabiskan waktu sekitar satu jam ini membuat badan segar. Olah raga dengan berjalan kaki melintasi hutan leuser. Suara alam menebarkan pesona hiburan hati setelah lelah dengan perjalanan ini. Menanjak bukit yang terkadang aku lihat sangat terjal membuat hati tertantang dengan jiwa adventure. Sampailah aku pada tempat yang sudah tersedia sebagai tempat makan orang utan, kira - kira aku bisa menyebutnya dengan restonya orangutan.

Disini aku dapat melihat dengan jelas penghuni hutan leuser yang langka itu. Tapi jangan coba - coba untuk menyentuhnya karena selain satwa orangutan ini dilindungi juga orangutan tidak sembarangan untuk disentuh. Tetapi rasa puas dan gembira terlihat jelas pada mata pengunjungnya. Sempat beberapa saat menunggu orangutan tersebut datang. Setelah ada suara komando dari seorang pemberi makan orang utan.

PULAU TAO " Bidadari Danau Toba "

Pagi menjelang siang itu aku terbangun, setelah semalaman bermain dengan malam yang indah di Tuktuk, Pulau Samosir. Tanpa komando dengan tidak menorehkan hal - hal yang diwajibkan, bila setelah bangun dari tidur ( baca ; mandi + sikat gigi ). Aku langsung saja mengambil posisi di sebuah restaurant di cottage tempat aku menginap. Langsung saja aku mengisi perut yang kosong setelah isinya dimaan mimpi malam.

Siang ini aku ingin mencoba menjejakkan kaki di sebuah pulau yang kecil, yang terdapat di tengah danau toba. Merental sepeda motor yang tidak jauh dari cottage tempat aku menginap, ” biar nggak capek dan memakan waktu “. Aku segera bergegas berpindah ke daerah tujuan ( baca ; simanindo ). Sebagai daerah yang terdapat museum batak didalamnya.

Hanya memakan waktu kurang lebih 30 menitan, aku sampai di simanindo. Sebelum aku menuju ketempat yang dari awal aku inginkan. Aku berkesempatan mengunjungi museum batak, disini banyak yang bisa aku lihat. Pastinya sebuah sampan peninggalan jaman dahulu yang dipakai untuk mencari ikan di danau toba ini. Dan masih banyak lagi yang bisa aku ketahui. Sementara batak dance yang rutinitas digelar di kawasan museum ini sudah selesai digelar. Sungguh sangat kurang beruntung.

Aku juga berkesempatan saling ngobrol dengan beberapa orang penduduk di kawasan tersebut, yang dari awal menebarkan senyuman dan keramah-tamahan. Dengan perkenalan itu aku mencoba mendekatkan diri dengan mereka. Seputar keinginan aku untuk mengunjungi pulau tao. ” sekarang juga! kamu bisa ke pulau tao..! “, jawab seseorang yang sudah mulai akrab denganku. Betapa senang hatiku bisa berkesempatan menjejakkan kai di pulau yang istimewa itu. Dengan menyewa kapal aku bergerak dari pelabuhan aktif di daerah simanindo. Beberapa anak kecil yang sedang asyik bermain dengan lantang aku ajak mereka utuk bersantai bersama di pulau tao.

Welcome To Tao Island

Aku berteriak, ” ayo! come on beybe! kita ke pulo tao “. Dengan jawaban yang ringan, ” oke! siapa takut bang! “. Aku bersama pilot kapal dan dua orang turis guide langsung melepaskan tali yang mengikat kapal dengan lengan dermaga. Angin yang mendesir menghiasi jalan kami setengah sore ini. Sebagian tubuh pulau itu mulai terlihat jelas setelah memakan waktu sekitar 20 menit.

Kapalpun mulai merapat pada sisi pulau yang rindang oleh pepohonan, seakan menyapa selamat datang. Akhirnya aku bisa menjejaki pulau tao nan indah itu. Terasa sekali bila berada disini keindahan danau toba yang luas membiru. Selain aku mengabadikannya dengan kamera digital. Kami semua senang bisa saling ngobrol santai dan dibarengi meminum minuman ringan yang sudah disediakan oleh touris guide pilihanku. Disini banyak sekali terdapat pohon mangga yang lebih dikenal dengan nama mangga parapat. Mereka yang ikut memanjat pohon mangga dan menyajikannya kepadaku. Sambil makan mangga aku dan rombongan menikmati kesejukan dan keheningan pulau tao. Kenangan terindah tercipta di pulau yang kecil dan menjanjikan ketenangan ini.

PANGURURAN " Kehangatan Selimut Alamnya "

Terbangun dari tidur panjang malam yang bertabur bintang, kali ini sekitar pukul 10 pagi. Aku masih dipenginapan yang favorit dominan dengan turis dari mancanegara. Sesekali meloncat sekedar mengekspresikan kesenangan ke dalam air danau toba yang sejuk. Memanjakan dengan sinar matahari yang hari ini tampak cerah sekali. Selesai dekat dengan menyapa air danau, kemudian aku beranjak ke sebuah restaurant yang terdapat di penginapan (baca ; cottage).

Makan siang yang membuat perutku menjadi manja dan ingin tertidur kembali ini tidak membuat rencana aku menjadi gagal. Langsung saja aku raih sepeda motor yang memang sudah sejak pagi ku rental. Kali ini aku ingin sekali menghadap ke pangururan dan ingin sekali merasakan hot spring ( baca ; pemandian air panas alami ) yang keluar dari lereng bukit danau toba akibat dari panas bumi.

Jalan yang memang sudah diperbaiki setelah ada beberapa badan jalan yang terlihat rusak. Namun perjalanan ini terasa sangat menyenangkan sekali. Kesejukan yang tidak bisa ditawar membuat perjalanan ini terasa menyenangkan. Bentangan sawah yang bersebelahan dengan lereng bukit menghiasi pandangan yang dapat memanjakan mata. Aroma danau yang sangat terasa membuatku seperti dalam negeri impian, seraya tak percaya bahwa saat ini aku sedang melakukan sesuatu di pulau samosir.

Beberapa pancaran pemandangan danau biru yang indah mengintip, seolah mengerti jikalau aku sedang menikmati suasana ini. Banyak sekali pemandangan yang bisa kita nikmati bila melakukan perjalanan ke pangururan. Beberapa rumah asli adat batak yang terbuat dari kayu yang sangat kokoh, menambah nilai tambahan. Wah! sangat menawan sekali. Sepertinya tidak terjadi kebosanan meskipun tujuan pangururan sangat jauh sekali. Perjalanan dapat ditempuh selama 2 - 3 jam.

Hot Spring In Pangururan

Mengawali gerbang utama pangururan, aku memberhentikan sesaat menikmati teh yang tersedia di warung sekitar gerbang kota tersebut. Pangururan yang memiliki ciri khas tersendiri, disini aku bisa melihat dengan jelas aliran air panas yang mengandung belerang itu mengalir melalui alur bukit. Memperlihatkan pemandangan yang akrab. Pada persimpangan kita mengikuti jalan menuju pemandangan menara tele. Menuju bukit pemandian air panas itu tidak terlalu sulit, karena pemerintahan kabupaten telah membuat marka jalan yang lengkap.

Dengan jalan berbukit yang menanjak, aku sampai juga di tempat pemandian air panas yang terkenal itu. Memesan segelas teh hangat sambil melakukan pendinginan badan usai melalui jalan panjang yang penuh dengan kelokan. Tanpa harus menunggu terlalu lama, aku berkesempatan untuk menikmati air panas. Menurut penduduk setempat air panas ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Karena mengandung belerang yang baik untuk menghaluskan kulit. Bukan karena aku ingin menghilangkan penyakit kulit, maka aku datang mengunjungi tempat ini. Melainkan ingin memanjakan badan dengan berendam di air hangat sambil menikmati luasnya hamparan danau toba. Satu lagi pemandangan danau toba dari sisi yang berbeda. Kita dapat menikmatinya.

SAMOSIR COTTAGE " The First Time With Lake "

Beranjak pelan tapi pasti kapal yang aku tumpangi semakin dekat dengan tuktuk peninsula di pulau samosir. Tetapi dalam pikiranku belum terbayang, akan menginap dimanakah aku sekarang?. Sejenak memperhatikan satu demi satu penginapan yang ingin aku pilih. Setelah sampai pada titik peghujung, aku melihat penginapan yang terlihat nyaman dengan pemandangan bukit yang berbaris, setia melindungi keindahan permadani biru danau toba.

Samosir Cottage Area

Pilihanku tertuju pada sebuah cottage, ” Samosir Cottage - Bar And Restaurant “. Langsung saja aku meminta pihak kapal yang menjadi angkutan ke pulau samosir itu untuk mengantarkan aku ke penginapan yang aku maksud. Kesan pertama aku sangat merasa nyaman dengan kondisi penginapan yang sederhana namun terawat sekali serta mengutamakan para wisatawan untuk bisa dengan tenang menikmati keindahan danau toba ini.

Samosir Cottage merupakan salah satu dari sekian banyak cottage yang terletak sangat strategis dibibir danau toba yang memiliki air yang terasa sejuk. Lengkap dengan reataurant yang lengkap dengan menu makanan dan minuman, terbuka untuk umum juga. Serta dilengkapi intertainment yang memanjakan pengunjung agar tidak merasa bosan. Sederhana namun terasa akrab dengan penyajian yang sangat ramah. Membuat aku bisa betah stay di cottage ini. Cottage yang memang ramai dikunjungi para wisatawan mancanegara ini memiliki tempat tersendiri dihatiku. Bahkan pada setiap akhir pekan resto bar yang menggelar acara ” batak dance “, menghibur aku dan seluruh pengunjung dengan musik traditional mengangkat kebudayaan batak yang menjadi kebudayaan asli pulau samosir ini.

Pengalaman menginap pertama sekali di pulau samosir ini, menjadi sangat berkesan. Dengan stay di sebuah cottage yang aku bisa memiliki cerita panjang untuk aku kenang. Samosir Cottage memberikan kesan pertamaku untuk bisa stay in samosir island.

CAROLINA COTTAGE ' Sudut Peninsula Danau Toba '

Berdiri dengan rasa gembira di sebuah lobby sebuah cottage yang berlabel ” Carolina Cottage “. Perasaan nyaman dengan penuh rasa terbuka terdengar suara lembut seorang penjaga lobby carolina cottage, ” Horas! Selamat Datang! “. Terlihat lalu lalang wisatawan mancanegara dan lokal sembari menikmati aktifitasnya masing - masing. Kali beberapa kali ini aku menginap di cottage yang lumayan luas untuk area taman tepat di sisi danau yang indah ini.

” Carolina Cottage ” sebagai penginapan yang sangat dekat dengan syarat keindahan danau toba. Aku serasa di rumah sendiri bila sedang menginap di cottage ini. Dengan fasilitas yang sangat lengkapi juga melengkapi masa waktu liburan ini. Beranjak dari room cottage yang memang sudah direceive sebelumnya. Aku menuju sebuah restorang yang dalam penyajiannya sangat kekeluargaan. Selain memiliki taman yang luas disisi pinggiran danau yang indah. Membuat kita dengan mudah untuk swimming dan sun bathing, mengingat carolina cottage memiliki taman yang luas. Memberikan keleluasaan pandangan saat berada si sebuah gazebo yang terletak sudut yang masih di kawasan taman di carolina cottage ini. Taman yang sangat asri dengan banyak pepohonan yang rindang.